Sama halnya dengan otot-otot lainnya, otot vagina juga harus dijaga kekencangannya. Selain untuk meningkatkan aktivitas seks Anda, otot vagina yang kuat dapat mencegah masalah buang air di kemudian hari.
Otot pubcoccygeus (PC) menyerupai buaian yang menggantung di antara kedua kaki. Pubcoccygeus adalah otot yang berkontraksi selama kurang dari sedetik saat Anda mencapai orgasme. Otot ini akan mengendur sejalan dengan usia. Faktor-faktor lainnya, seperti persalinan, kenaikan berat badan, atau batuk kronis dapat membuat otot tersebut makin mengendur.

Untuk wanita
Latihan yang dirancang untuk memperkuat otot panggul dan mengencangkan vagina ini telah dilakukan oleh para wanita Cina dan India sejak dahulu kala. Senam Kegel, yang sekarang sudah banyak dipraktikkan, diciptakan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1948 untuk mengurangi pertarakan (turunnya kemampuan untuk menahan buang air kecil/besar) setelah melahirkan. Selain itu, senam Kegel dapat membantu meningkatkan dan memperlama orgasme.
Pertama-tama, Anda harus mencari dan memisahkan otot yang benar. Cara yang paling mudah untuk melakukan ini adalah dengan berlatih menahan dan melepaskan kembali aliran air seni saat buang air (sebaiknya jangan melakukan senam Kegel saat buang air). Berlatihlah dengan cara mengencangkan dan mengendurkan kembali otot tersebut sebanyak dua puluh kali dalam satu tahapan dan perlahan-lahan tingkatkan hingga enam puluh kali atau lebih. Selanjutnya, perlama kemampuan untuk mengencangkan otot ini menjadi lima detik. Anda bisa melakukannya di mana saja: di kereta api, di kantor, atau di tempat tidur.
Senam untuk mengencangkan otot vagina dapat dilakukan tanpa diketahui orang lain dan dapat dilakukan hampir di mana saja.
Untuk pria
Senam Kegel juga dapat dilakukan oleh pria. Latihan tambahan dapat dilakukan dengan meletakkan handuk basah kecil di atas penis yang secang ereksi, lalu gerakkan penis ke atas dan ke bawah. Otot panggul yang kuat dapat memberi Anda kendali yang lebih besar untuk menentukan waktu orgasme Anda. Penelitian yang dilakukan baru-baru ini pada pria berusia lanjut juga menunjukkan bahwa latihan otot panggul dapat membantu memulihkan fungsi ereksi